Jumat, 18 Juni 2010

WARTAWAN & ETIKA MENGENAI KASUS ARIEL

Mengenai kasus vidio mirip ariel, luna maya, cut tari saya sebagai warga negara indonesia sangat malu adanya kasus ini tapi yang lebih memprihatinkan sikap dari parawartawan kita sendiri, demi menjunjung kebebasan pers, para wartawan lupa akan hak dan kenyamanan yang menjadi nara sumbernya, apakah kita harus membuat uu dan menghabiskan anggaran negara miliyaran rupiah hanya untuk mengatur etika para wartawan kita dalam meliput berita???? alangkah lebih baiknya dana yang dikeluarkan untuk saudara kita yang miskin.

masalah yang pertama ketika ariel dan luna maya selesai diperikasa di mabes polri, pas mau keluar dari mabes polri ariel dan luna malah dihadang wartawan dalam peliputan para wartawan terlalu dekat mungkin saja mengenai kepalanya ariel makanya dia marah, wajar toh orang marah karena tidak dihargai.

masalah kedua baru baru ini yang terjadi ketika pemeriksaan ariel yang kedua terjadi lagi keributan, masalahnya kaki seorang wartawan terlindas mobil yang dikendarai supirnya ariel, disini supir sama sekali gak salah, dia jemput majikannya kalau gak jemput bisa-bisa dipecat, eh yang ada para wartawan udah tau ada mobil bukannya menghindar malah asyik dengan kerjaannya jadi kelindaskan kakinya, orang klu gak mau diwawancarai ya udah toh jangan dipaksa, ente-ente sendiri kalau ada diposisi yang sama mau gak diperlakukan begitu?

berharap kedepannya para wartawan lebih dewasa dan bijaksana dalam meliput berita, cari duit ya cari duit tapi jangan terlalu membesar-besarkan masalah,yang ada malah memperburuk citra negara kita sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar